Kamis, 02 Mei 2013

Penyakit Tanaman Kedelai (Glicine max)

Penyakit Tanaman Kedelai (Glicine max)
Penyakit Tanaman Kedelai (Glicine max)
Penyakit Yang Terdapat pada Tanaman Kedelai (Glicine max)


Penyakit ini menyerang pangkal batang. Penyerangan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu. Penularan melalui tanah dan irigasi. 

Gejala: : layu mendadak bila kelembaban terlalu tinggi dan jarak tanam rapat.
Pengendalian : (1) biji yang ditanam sebaiknya dari varietas yang tahan layu dan kebersihan sekitar tanaman dijaga, pergiliran tanaman dilakukan dengan tanaman yang bukan merupakan tanaman inang penyakit tersebut. Pemberantasan: belum ada. 


Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek. 

Gejala: daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi.
Pengendalian: (1) varietas yang ditanam sebaiknya yang tahan terhadap penyakit layu; (2) menyemprotkan Dithane M 45, dengan dosis 2 gram/liter air. 


Penyakit ini menyerang polong menjelang berisi. Penularan melalui singgungan tanam karena jarak tanam terlalu dekat. 

Gejala : bunga, buah dan daun mengecil. 

Pengendalian: menyemprotkan Tetracycline atau Tokuthion 500 EC. 
Penyakit ini menyerang daun dan polong yang telah tua. Penularan dengan perantaraan biji-biji yang telah kena penyakit, lebih parah jika cuaca cukup lembab. 


Gejala : daun dan polong berbintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil. 

Pengendalian: (1) perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat; (2) penyemprotan Antracol 70 WP, Dithane M 45, Copper Sandoz. 


Penyakit ini menyerang daun. Penularan dengan perantaraan angin yang
menerbangkan dan menyebarkan spora. 

Gejala : daun tampak bercak dan bintik coklat. 

Pengendalian: (1) menanam kedelai yang tahan terhadap penyakit; (2) menyemprotkan Dithane M 45. 


Penyakit ini menyerang daun. 

Gejala: permukaan daun bercak-bercak menembus ke bawah 

Pengendalian: menyemprotkan Dithane M 45. 


Penyakit ini menyerang batang. Penularan melalui tanah dan irigasi.
Gejala : batang menguning kecokllat-coklatan dan basah, kemudian membusuk dan mati. 

Pengendalian: (1) memperbaiki drainase lahan; (2) menyemprotkan Dithane M 45. 


Penyakit ini menyerang bagian daun dan tunas. Penularan vector penyebar virus ini adalah Aphis glycine (sejenis kutu daun). 

Gejala : perkembangan dan pertumbuhan lambat, tanaman menjadi kerdil.
Pengendalian: (1) penanaman varietas yang tahan terhadap virus; (2) menyemprotkan Tokuthion 500 EC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar