Kamis, 02 Mei 2013

Hama Tanaman Kedelai (Glicine max)

Hama Tanaman Kedelai (Glicine max)
Hama Tanaman Kedelai (Glicine max)

Berikut adalah beberapa hama yang sering kita jumpai pada tanaman kedelai (Glicine max)
Kutu dewasa berukuran 1-1,5 mm, berwarna hitam, ada yang bersayap dan tidak. Kutu ini dapat menularkan virus SMV (Soyabean Mosaik Virus).Menyerang pada awal pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong.
Gejala : layu, pertumbuhannya terhambat.
Lalat bertelur pada leher akar, larva masuk ke dalam batang memakan isi batang, kemudian menjadi lalat dan bertelur. Lebih berbahaya bagi kedelai yang ditanam di ladang.
Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning, dan bertelur pada permukaan daun.
Gejala : larva dan kumbang memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman.

Ulat bertelur di bawah daun buah. Setelah menetas, ulat masuk ke dalam buah muda hingga besar dan memakan buah muda.
Gejala : pada buah terdapat lubang kecil. Waktu buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, di dalam polong terdapat ulat gemuk hijau dan kotorannya.
Menyerang tanaman muda yang baru tumbuh.
Panjang 16 mm, telur di bawah permukaan daun, berkelompok. Setelah 6 hari, telur menetas menjadi nimfa (kepik muda), yang berwarna hitam bintik putih. Pagi hari berada di atas daun, saat matahari bersinar turun ke polong, memakan polong dan bertelur. Umur kepik dari telur hingga dewasa antara 1 sampai 6 bulan.
Seranggan mendadak dan dalam jumlah besar, bermula dari kupu-kupu berwarna keabu-abuan, panjang 2 cm dan sayapnya 3-5 cm, bertelur di permukaan daun. Tiap kelompok telur terdiri dari 350 butir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar