Pengamatandilakukan secara visual dengan mengamati ciri khas dari setiap klon. Dengan teknik ini diperlukan kemampuan fitur pengenal khas melalui pelatihan intensif. Ciri-ciri morfologi yang diamati dapat dilihat
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Hevea
Spesies: Hevea brasiliensis Muell. Arg
1. Karakteristik morfologi Membedakan Klon untuk Bagian Karet No Karakteristik Tanaman Karet A. Morfologi Rod (usia 10-18 bulan) Karakteristik yang diamati adalah: keadaan pertumbuhan, batang ketegakan, dan bentuk batang.
2. Kulit Batang (cokelat) Karakteristik yang diamati adalah: gabus kulit kulit, warna kulit, dan sel-sel gabus Lenti.
4. Payung (daun) karakteristik diamati termuda adalah: bentuk payung, ukuran payung, payung kerapatan, dan jarak antara payung.
5. Daun batang (payung untuk dua dari atas) Karakteristik yang diamati adalah: posisi dan bentuk panjang, tangkai daun yang besar, ukuran, dan bentuk kaki.
6. Daun tangkai anak (payung yang telah tumbuh sempurna) Karakteristik yang diamati adalah: posisi, bentuk, ukuran, panjang, dan sudut anak-anak tangkai daun.
7. Daun karakteristik pisau yang diamati adalah: warna daun, kilau, bentuk, tepi daun, penampang memanjang, penampang, di mana helai daun dan posisi daun pusat, posisi tepi simetri helai daun, daun ukuran dan daun ekor.
8. Karakteristik khusus pada dasarnya klon karet tertentu kadang-kadang memiliki karakteristik khusus, seperti helai daun yang dipelintir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar