Rabu, 17 April 2013

Manfaat Daun Tanaman Mahkota Dewa

Tanaman mahkota dewa diklaim berasal dari Papua, meski pada kenyataannya sejak dahulu kala masyarakat China telah memanfaatnya sebagai tanaman obat. Mahkota dewa, dahulu hanya dikenal sebagai tanaman gulma sebab sifat racunnya yang khas. Namun, seiring perkembangan waktu, kini tanaman mahkota dewa lebih dikenal sebagai bahan obat herbal yang ampuh menghalau berbagai penyakit. Bagian tanaman mahkota dewa yang populer dijadikan bahan obat adalah batang, buah dan juga daun mahkota dewa. 


Bentuk Fisik Daun Mahkota Dewa

Daun tanaman mahkota dewa bersifat tunggal dan letaknya pada ranting saling berhadapan. Daun ini bertangkai pendek dengan bentuk yang cenderung lanset atau menjorong. Pada ujung dan pangkal daun terlihat runcing dengan tepian daun yang rata, pertulangan menyirip. Untuk permukaan, cenderung licin dengan warna hijau tua. Secara keseluruhan,daun mahkota dewa memiliki kisaran panjang antara 7-10 cm dan lebar sekitar 2-5 cm.


Kesembuhan Di Balik Daun

Bagian daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan). Masing-masing zat ini memiliki manfaat yang cukup baik. Misalnya alkaloid, zat ini memiliki efek detoksifikasi sehingga ampuh mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Sedangkan Saponin dikenal sebagai sumber anti-bakteri juga virus, mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga vitalitas, mampu mengurai kadar gula dalam darah dan mengurangi penggumpalan darah. Zat lainnya yakni polifenol memiliki fungsi sebagai anti-alergi.

Beragam kandungan daun mahkota dewa ini membuatnya ampuh melawan berbagai penyakit seperti eksim, lemah syahwat, disentri, alergi, tumor dan masih banyak lainnya. Namun, untuk masing-masing penyakit, resep penggunaan daun mahkota dewa juga berbeda-beda, bahkan kadang diperlukan tambahan bahan obat lainnya. 

Menyembuhkan Eksim Kulit

Salah satu penyakit yang bisa diusir dengan menggunakan ramuan daun mahkota dewa adalah eksim. Langkah yang dilakukan cukup sederhana. Ambillah beberapa daun mahkota dewa segar secukupnya kemudian lumatkan sampai benar-benar berbentuk pasta. Setelah itu balurkanlah pada kulit yang terserang eksim. Bersihkan setelah mengering. Lakukan langkah ini sebanyak dua kali dalam sehari agar didapatkan hasil yang maksimal.

Jika pada penyakit eksim, daun mahkota dewa cukup dilumatkan saja, untuk jenis penyakit lainnya diperlukan langkah lebih lanjt seperti merebus daun mahkota dewa dengan atau tanpa campuran bahan lainnya. Misalnya untuk meningkatkan vitalitas, Anda cukup merebus daun mahkota dewa dengan tiga gelas air. Setelah susut menjadi satu gelas air, matikan api dan minum air rebusan setelah dingin. Untuk penyakit lain seperti Hepatitis, daun mahkota dewa dicampur dengan bahan daging mahkota dewa, sambiloto dan juga daun pegangan. Semua bahan direbus dengan lima gelas air. Tunggu sampai susut menjadi tiga gelas air, dinginkan dan minum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.

Efek Samping Daun Mahkota Dewa

Manfaat air rebusan daun mahkota dewa memang sangat baik, hanya saja Anda tetap harus berhati-hati sebab efek samping tetap mengintai Anda. Meski tidak terlalu parah, namun diketahui bahwa air daun mahkota dewa bisa menyebabkan kantuk juga mabuk. para pakar menyebutkan bahka efek tersebut masih dalam koridor normal. Hanya saja, jika efek ngantuk dan mabuk tersebut berlanjut, disarankan bagi Anda untuk memperbanyak konsumsi air putih dan menurunkan dosis air rebusan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar